Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Siapa yang Sebenarnya Bisa Ditebus? Bagian 7 dari 11

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Saya hanya meminta mereka untuk bertobat dan berubah ke arah berlawanan dari tujuan mereka, karena mereka pergi ke arah yang salah. Itu saja. Saya seperti pemandu yang berkata kepada mereka,“Itu jalan yang salah. Lewat jalan ini.” Tetapi, jika mereka tetap berjalan ke arah itu, maka mereka akan menemui ajal mereka. Tidak ada yang bisa saya lakukan.

Jika, misalnya, bos di kantor itu menerima suap, bawahan lain yang lebih kecil harus mendukungnya juga. Jika tidak, awas! Atau mereka bergabung dalam satu kelompok, dan semua orang harus menerima suap bersama-sama, atau awas! (Ya.) Jadi, dunia ini hingga sekarang, dalam banyak hal,masih tak berdaya, dan kita punya banyak pandemi. (Ya, Guru.) Bukan hanya virus penyakit. Virus di masyarakat, dalam sistem pemerintahan, dalam sistem sosial, bahkan lebih sulit disembuhkan daripada COVID-19. Tetapi, harus bagaimana? Manusia harus belajar. (Ya, Guru.)

Dan dalam hal apa pun, kita harus bersabar. Dan apa pun yang mereka lakukan, mereka harus menerima konsekuensinya jika mereka tidak berbalik arah serta bertobat dan berubah. (Ya, Guru.) Saya meminta kepada orang-orang, bertobat dan berbalik arah saja. Saya bahkan tidak meminta mereka untuk menjadi murid saya. Saya bahkan tidak menanyakan alamat mereka, nama mereka. Saya tidak meminta uang mereka atau pengaruh mereka atau posisi mereka atau kekuasaan mereka untuk membantu saya. Tidak ada! Saya hanya meminta mereka untuk bertobat dan berubah ke arah yang berlawanan dari tujuan mereka saat ini, karena mereka pergi ke arah yang salah. Itu saja. Saya seperti pemandu yang berkata kepada mereka,“Itu jalan yang salah. Lewati jalan ini.” Tetapi, jika mereka tetap berjalan ke arah itu, maka mereka akan menemui ajal mereka. Tidak ada yang bisa saya lakukan. (Ya, Guru.)

Jadi, jangan tanya saya lagi tentang berkah Guru yang akan membuat segalanya menjadi baik. Membuat beberapa hal menjadi baik tetapi tidak semuanya baik. (Ya, Guru.) Dan bahkan jika saya membuat generasi ini menjadi baik, bukan berarti generasi berikutnya atau berikutnya, berikutnya, berikutnya akan baik. Seperti Yesus yang berkorban mungkin untuk sekelompok murid-Nya dan beberapa orang yang terkait dengan mereka, tapi tidak untuk seluruh dunia. (Ya.) Dan kemudian, tidak untuk semua orang setelah generasi-Nya. (Ya, Guru.) Tentu saja, ajaran-Nya menjaga sebagian orang tetap pada jalurnya. Tetapi tetap saja, poin utamanya adalah − kebajikan, belas kasih. Kebanyakan dari mereka tak paham. Orang buta menuntun orang buta dan mereka jatuh ke dalam lubang. Dan itulah hasilnya. Tidak ada yang bisa mengubahnya. (Ya, Guru.) Jika orang buta menuntun orang buta, maka suatu saat mereka akan jatuh bersama, ya kan?(Benar.) Dan jika seseorang di dekat mereka merasa kasihan kepada mereka dan berkata,"Jangan, jangan, jangan. Jangan pergi ke sana, jangan lurus saja, belok kiri. Atau kembali dan carilah jalan lain.” Dan jika mereka tak melakukannya, maka apa yang bisa kita lakukan? (Ya, benar.) Oke saja memberi makan orang, tetapi lebih baik mengajari mereka cara memberi makan diri sendiri. (Ya, Guru.) Itu lebih bertahan lama dan lebih bermanfaat bagi semua orang. Mereka tidak bisa hanya duduk saja, melakukan segala sesuatu yang jahat kepada semua yang lain, termasuk para hewan, lalu mengharapkan Guru mana pun datang dan hula hup, dan kemudian semuanya oke. Itu tidak oke bagi para korban. Itu tidak adil bagi para hewan atau para korban (Benar.) dari semua perbuatan salah ini. Jadi, sekarang Anda tahu. Jadi, para wartawan itu,saya memuji mereka karena melakukan hal mulia, tetapi saya tidak tahu apakah hal itu bisa membuat banyak perbedaan. Mungkin saja membuat perbedaan, tapi lebih lama. Itu bisa saja membuat perbedaan lebih cepat, saya harap demikian. Dan saya berharap semua wartawan di seluruh dunia mengikuti teladan yang berani dan benar dari para wartawan di Bretagne (Brittany) di Prancis ini.

Oh! Saya amat rendah sehingga saya bicara dengan lidah saya terpelintir. Hanya saja jiwa saya terkadang tidak dapat mengendalikan tubuh saya sepenuhnya. Anda bisa melihat saya mengatakan banyak kata-kata yang salah. Dan terkadang saya tidak bisa mengucapkannya. (Ya. Guru.) Bukan kata ini saja, tetapi banyak. Saya tahu itu di kepala saya, hanya saja tak keluar dengan benar. Seperti sering kali, saya genggam sesuatu dan itu terjatuh, terjatuh dari tangan saya, meskipun saya tahu saya menggenggamnya di tangan saya. Terkadang jatuh begitu saja dari tangan saya. Saya sudah memegangnya di tangan saya, itu tetap jatuh. Sebab mungkin saya tidak punya energi untuk memegangnya. Terkadang baterai saya sangat rendah seperti itu. Atau kadang, tergantung. Saya juga tidak kembali ke tubuh saya. Kontak belum terjalin dengan baik antara tubuh dan perintah jiwa yang lebih tinggi. (Ya, Guru.) Silakan saja menertawakan ketidakmampuan saya, tetapi (Tidak, Guru.) saya ini semuanya. Saya dipermalukan dan direndahkan kapan saja, di mana saja, bagaimanapun juga. Saya mempunyai banyak hal lain yang harus diurus, meskipun tidak terduga. Selalu ada pekerjaan ekstra untuk saya, tidak hanya pekerjaan Supreme Master TV. (Ya, Guru.) Dan tidak hanya konferensi dengan Anda.

Saya senang kita melakukannya. Sebab tanpa semua pertanyaan Anda, mungkin saya akan menunda pesan saya sampai saya tidak tahu kapan. (Ya.) Pesan yang seharusnya sudah saya sampaikan pada tanggal 24 Juli. Sebab saya juga sangat malas memakai bedak anti-kilap di wajah saya dan sebagainya, (Ya, paham.) dan sedikit memperbaikinya untuk kamera dan sebagainya. Dan juga mengumpulkan kalian. Dan saya berpikir apa yang harus dilakukan dengannya, sebab itu sebuah pesan singkat. Tak seperti konferensi yang panjang, jadi saya pikir saya tidak ingin mengumpulkan kalian hanya untuk membicarakannya. Dan kemudian saya berpikir, “Oh, mungkin saya bicara saja di telepon tanpa video," dan saya berpikir, berpikir lalu empat atau lima hari telah berlalu. Waktu berlalu begitu cepat! Saya baru menyadarinya kemarin bahwa ini sudah lewat lima hari sejak saya ingin menyampaikan pesan itu kepada orang-orang kita. (Ya, Guru.) Setidaknya kepada orang-orang kita, bukan kepada orang luar, orang-orang non inisiat, karena saya tidak tahu seberapa besar mereka bahkan mempercayai apa yang saya katakan, dan seberapa banyak mereka pun mendengarkan atau melakukan apa pun yang saya katakan. Jadi, setidaknya bagi orang-orang kita saja di mana pun di dunia, untuk menjaga diri mereka sendiri. Itu saja harapan saya. (Ya, Guru.) Tentu saja akan lebih baik jika dunia juga mendengarkan, tetapi saya tidak berharap banyak, sebagaimana dunia berjalan saat ini. Kematian sudah di depan pintu dunia dan mereka masih tetap menjalankan bisnis seperti biasa, makan daging, dan minum alkohol, dan berbicara omong kosong, dan tidak melakukan yang seharusnya. (Ya, Guru.) Orang-orang yang sekarat tidak terhitung jumlahnya. Anda bisa melihat di berita bahwa begitu banyak lubang yang digali di mana-mana (Ya.) dan bahkan tidak pernah cukup, untuk peti mati, untuk kuburan. Begitu saja, hanya menggali kuburan di mana pun mereka punya tempat dan hanya menurunkannya, itu saja. Tanpa upacara. Anda lihat itu? (Ya, Guru.) Secara tidak bermartabat. Pesan itu ingin saya sampaikan sesegera mungkin (Ya, Guru.) agar orang berhati-hati. Untuk keselamatan dan kesehatan orang-orang – dan nyawa.(Ya,Guru.) Itu bisa menyelamatkan banyak nyawa. (Ya, Guru.) Sebab jika Anda terus mengulangi, mengulangi, maka mungkin beberapa kata akan masuk ke telinga beberapa orang. (Ya. Semoga saja.) Sama seperti lelucon yang kita baca entah di mana. Perusahaan penjualan, bos berkata kepada karyawannya, “Begini, jika orang tidak membeli, kamu terus ulangi, ulangi, ulangi saja, dan kemudian lebih besar kemungkinan mereka akan membeli.” Lalu si karyawan berkata, “Ya, Pak.” Kemudian bosnya berkata, “Oke. Untuk apa utamanya kamu datang ke kantor saya?" Dia menjawab, “Naik gaji, naik gaji, naik gaji, naik gaji.” Belajar dengan cepat. (Ya.)

Ada pertanyaan lagi? ( Mengapa jika ada orang yang membawa anjing-anjing Guru (kepada-Nya), mendekati Guru, Guru akan kehilangan 14% kekuatan spiritual dan kekuatan penyelamatan untuk misi-Nya? ) Sebab tingkat mereka terlalu rendah. Energi mereka kasar, meskipun mereka telah pergi ke Tingkat Keempat. Itu jauh lebih baik, tetapi beberapa tidak berada di tingkat itu. Beberapa tidak berada di tingkat lebih tinggi, hanya Tiga atau Empat. Itu tidak terlalu bagus. (Ya, Guru.) Energinya tidak cukup murni untuk kesehatan saya, terutama saat saya sedang retret. (Ya, Guru.) Retret, Anda harusnya menutup diri dari dunia. Anda seharusnya tidak bertemu siapa pun, anjing atau makhluk apa pun, tidak sama sekali. (Ya, Guru.) Di Tibet, pada masa lalu, seperti zaman Milarepa, mereka akan membuatkan Anda… seperti gua kecil dan kemudian benar-benar tertutup. Anda tinggal di dalam sana selamanya. Hanya sedikit bukaan, agar orang bisa membawakan Anda makanan. Dan bahkan, orang yang membawakan makanan menutupi tangannya, sehingga Anda bahkan tidak mengenali siapa orang itu. Itulah yang mereka lakukan. (Wow.) Tangannya bahkan tidak terlihat. Saat pertama kali retret di Hsihu, saya benar-benar meletakkan segalanya. Saya bilang, “Saya akan masuk sendirian dan tak ada anjing, manusia, Supreme Master TV, dan pekerjaan, tidak ada apa pun." Dan seketika, saya merasa sangat damai. Sangat… Oh! Sangat gembira. Sangat puas semata. Dan hanya sekali waktu itu saja. Tetapi kemudian, karena banyak hal yang tidak benar dengan pekerjaan Supreme Master TV saat saya tidak ada di sana, maka saya tidak bisa biarkan begitu saja.

Jadi, saya tidak tahu apakah saya benar-benar sedang retret. Saya berusaha sebaik-baiknya, tapi tidak hanya semua itu. Paham? (Ya, Guru.) Itu bukan retret yang normal. Hanya saja lebih baik daripada tidak sama sekali. Saya telah beritahu sebelumnya bahwa itu tidak 100% efektif. (Ya, Guru.) Tetapi, apa yang bisa saya lakukan? Saya hanya satu orang. Saya harus lakukan banyak hal. Saya kerjakan terlalu banyak hal bersamaan. Pertanyaan berikutnya, apakah Anda sudah puas (Ya, Guru.) dengan pertanyaan itu? (Ya, Guru. Terima kasih.) Karena energi Anda terlalu kasar. Tingkat Anda tidak cukup tinggi. Itu sebabnya. Itulah sebabnya saya kehilangan. Kadang selama retret, karena darurat, karena anjing yang meninggal, saya kadang menemui anjing-anjing, dan setelah itu, langsung kacau. Langsung. (Wow.)

( Jadi, terkait hal itu, jika para murid seharusnya tidak mendekati Guru dalam jarak sembilan meter, bagaimana jika Guru berbicara dengan para murid melalui telepon? ) Ya. Bagaimana dengan itu? Saya pasti akan kehilangan sebab Anda akan menyiarkannya di [Supreme Master] TV juga untuk dilihat seluruh dunia, bukan hanya Anda. Saya harus berkorban. (Ya, Guru. Terima kasih.) (Terima kasih, Guru.) Harus bagaimana lagi? Saya tahu semua itu, tapi tetap saya lakukan. Bahkan Para Dewa, Dewa-Dewi dan Guru Ultima telah peringatkan saya. Saya bilang, “Saya harus.” Bahkan anjing-anjing saya beritahu saya. Bahkan anjing-anjing saya, beberapa dari mereka mencoba untuk benar-benar membuat masalah dengan sistem kerja saya, supaya saya berhenti bekerja. Mereka bahkan melakukan dengan sengaja. Saya bilang, “Jangan lakukan lagi. Saya lakukan dengan sukarela,harus, sebab tak ada yang akan melakukan seperti yang saya lakukan.” Saya suruh semua anjing untuk berhenti. Maka, mereka menghentikannya. Mereka ingin melindungi saya. Mereka berkata, “Manusia tidak layak atas pengorbanan Anda sampai Anda tidak berharga dan tidak berdaya dan tidak berkekuatan seperti itu.” Saya bilang, “Jangan pedulikan urusan saya.” Jadi, sekarang Anda tahu (Paham.) seluruh kebenarannya. Saya harus. Setidaknya untuk melindungi Anda dan saudara-saudari inisiat Anda. (Terima kasih, Guru.) Jika orang lain tidak mendengarkan, setidaknya saya peringatkan kalian, murid-murid saya. Sebab jika saya tidak memberitahu, mereka tidak akan mengetahuinya. (Ya, Guru.) Banyak di antara mereka bahkan tidak menonton TV lagi, dan mereka tidak mengetahui beritanya. (Benar, ya.) Dan mereka mungkin terlalu lengah. Dan mereka juga punya anggota keluarga mereka yang juga berpikir tidak apa-apa membiarkan mereka keluar dan tidak berhati-hati, tanpa perlindungan. (Ya, Guru.) Jadi, saya harus beritahukan, dengan mengorbankan diri saya sendiri. Itu sudah sejak puluhan tahun lalu. Harus membicarakan apa sekarang? Dewa-Dewa memberitahu saya ini dan itu,tapi saya tidak selalu lakukan apa yang Dewa-Dewa katakan. (Ya, Guru.)

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (7/11)
1
2020-08-26
42554 Tampilan
2
2020-08-27
16509 Tampilan
3
2020-08-28
14471 Tampilan
4
2020-08-29
14713 Tampilan
5
2020-08-30
13783 Tampilan
6
2020-08-31
19412 Tampilan
7
2020-09-01
11993 Tampilan
8
2020-09-02
12552 Tampilan
9
2020-09-03
14495 Tampilan
10
2020-09-04
11460 Tampilan
11
2020-09-05
11286 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android