Maha Guru Ching Hai (Vegan) tentang Efek Berbahaya dari Daging, Bagian 13 - Kekejaman yang Mengerikan terhadap Unggas

Orang-orang beruntung memiliki ayam sebagai sahabat, menemukan makhluk yang penuh kasih ini sangat penyayang, mudah bergaul, dan cerdas. Sungguh kehilangan yang besar dan menyedihkan bagi mereka yang memandang unggas berharga ini hanya sebagai makanan. Lebih dari 50 miliar ayam yang dikurung di pabrik-pabrik yang sangat padat disembelih setiap tahun. Dimodifikasi secara genetik dan dicekok paksa dengan semua jenis hormon, obat-obatan, dan bahan kimia lainnya untuk mendorong pertumbuhan yang cepat, ayam peternakan pabrik memiliki masa hidup hanya 6-7 minggu dimana seharusnya bisa hidup 7-15 tahun normal mereka. Hal ini menyebabkan kekebalan antibiotik, hormon berbahaya, bahan kimia beracun, dan penyakit epidemik yang menular ke manusia saat mereka mengonsumsi daging ayam. Selama beberapa dekade, Maha Guru Ching Hai telah bekerja tanpa lelah untuk mengakhiri perlakuan barbar terhadap makhluk yang lemah, tidak berdaya, tidak berdosa, dan memperingatkan publik tentang konsekuensi parah dari tindakan ini.

Satu penelitian di AS yang mengamati semua sumber asam arsenik - arsenik, yang Anda ketahui, zat beracun - mengatakan di antara yang tertinggi adalah makanan laut dan unggas. Makanan laut dan unggas - unggas berarti ayam, bebek dan sebagainya – semuanya mengandung arsenik paling banyak; dan Anda tahu arsenik adalah racun.

Flu burung atau flu unggas adalah virus lain yang telah menyebar ke manusia akibat kontak dengan unggas. Virus ini berakibat fatal lebih dari 50%. Jadi, katakanlah jika 100 orang terinfeksi virus ini, lebih dari 50 orang akan mati. Jika terkena virus flu burung bergabung dengan flu babi, dapatkah Anda bayangkan akibat mematikan seperti apa? Pandemi yang fatal seperti itu menyapu dunia pada tahun 1918, seperti yang Anda tahu, membunuh 100 juta orang.

Orang memelihara ayam atau kalkun sejak lahir hingga dewasa di kandang yang sangat sempit. Mereka hanya bisa makan, dan tidak bisa bergerak. Sering kali, di atas kotorannya sejak mereka masih kecil hingga dewasa, orang tidak pernah membersihkan kandang atau tempat mereka menyimpannya. Jadi, tentu saja, kotoran yang kotor menyebabkan hewan-hewan tersebut sakit.

Kami mencintai hewan, tidak bisa memakannya. Contohnya, akankah Anda pergi dan mengambil seekor ayam, memotong tenggorokan dan memakannya, jika Anda melakukannya? (Tidak) Tidak, Anda tidak bisa. Hanya karena orang telah melakukan dan membuatnya terlihat bagus, sepotong kecil, Anda bahkan tidak menyadari bahwa itu hidup, itu suatu kehidupan nyata. Dia berjalan di pertanian kemarin dengan anak kecilnya dan kemudian mereka membawanya dan memotong tenggorokannya lalu meletakkannya di atas meja dan memakannya. (Ya.) Bisa Anda bayangkan? (Menyedihkan.) Kita tidak melakukan itu - sangat menyedihkan, menyedihkan. Karena orang tidak menyadarinya, mereka terlalu sibuk. (Ya, mereka terlalu sibuk.) Bukan berarti mereka tidak punya hati yang baik: semua orang memiliki hati yang baik. Mereka tidak tahu bahwa hal itu menjadi kebiasaan, dan satu generasi ke generasi berikutnya.

Industri telur juga tidak kalah kejamnya. Ayam dipelihara dalam kandang kecil yang kotor, terkena cahaya tidak alami sepanjang hari untuk menghasilkan secara paksa jumlah telur yang maksimal. Anak ayam jantan dianggap tidak berguna dan dibunuh dengan cara yang paling kejam. Maha Guru Ching Hai telah membahas praktik brutal pada banyak ceramah-Nya serta tentang kerusakan spiritual dari telur.

Tidak semua orang tahu tentang kengerian dari pabrik hewan ternak. Jadi beberapa vegetarian bahkan makan telur! Itu buruk. Telur bukanlah sayuran, bukan? Bukan. Industri telur, James, adalah bentuk kekejaman lain di luar imajinasi kita. Jika anak ayam jantan, misalnya, James, mereka akan dilempar ke dalam mesin penggiling – hidup-hidup! - untuk dijadikan makanan untuk anjing atau semacamnya. Saya melihat anak ayam dalam acara "Kekejaman terhadap Hewan", dia berkeliaran di tepi ban berjalan yang akan membawanya ke mesin penggiling. Dia berjalan dengan begitu polos di pinggir, mencari Mama. Tuhanku! Aku sakit hati. Aku baru saja sakit hati. Aku tidak bisa menjelaskan lebih karena aku tidak tahan. Aku hanya akan hancur lagi.

Karena telur, tidak ada yang berkelanjutan tentang mereka. Sebagian besar telur yang dikonsumsi hari ini berasal dari pabrik peternakan di mana ribuan ayam betina berkumpul bersama dalam kondisi yang sangat kotor dan menular. Dan penyakit seperti salmonella dan E. coli banyak ditemukan. Amonia yang berasal dari limbahnya merupakan polutan air dan udara yang besar, dan itu menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Dan banyak orang tidak tahu perlakuan kejam yang diterima oleh ayam, di mana karena kurungan yang dekat, memar, dan kehilangan bulu mereka. Mereka bahkan tidak bisa melebarkan sayap, dan mereka juga harus menahan stres karena paruh sensitif mereka dipotong dengan pisau panas dan tidak ada yang mematikan rasa sakit, bahkan ketika mereka masih bayi. Bisa Anda bayangkan penderitaannya?

Telur juga telah terbukti sangat tidak sehat, jadi sama sekali tidak perlu memakannya. Satu penelitian di AS dengan 14.000 orang dewasa menemukan bahwa menambah satu telur sehari dalam diet meningkatkan risiko gagal jantung hingga 23%. Produk vegan, sebaliknya, benar-benar bebas kolesterol dan sehat untuk semua organ internal kita, untuk pikiran kita juga. Tubuh yang sehat menampung pikiran yang jernih. Lebih baik untuk tubuh kita, untuk hati nurani kita, untuk pikiran kita, dan agar planet menjauh dari ikan dan telur. Tanpa produk hewani sama sekali; itulah cara terbaik. Kita harus menjadi vegan.

Guru, menjadi vegetarian/vegan, apakah kita harus menahan diri dari telur?

Ya! Karena telur mengandung energi negatif yang kuat. Penyihir menggunakan telur untuk menarik hantu negatif. Jika kita makan telur, kita menarik hantu negatif bagi tubuh kita. Tidak bagus dalam aspek ini. Dan juga, telur punya atribut yin dan yang. Bahkan jika mereka tidak memiliki yang atau positif, mereka memiliki yin. Ini juga dihitung sebagai membunuh makhluk hidup.

Bicara secara spiritual - beberapa telur mungkin mengandung kehidupan di dalamnya. Anda tidak tahu yang mana yang berkehidupan dan mana yang tidak. Semuanya tercampur di supermarket, Anda tidak pernah tahu. Itu satu hal.

Jadi, kedua: telur menarik kekuatan negatif, energi negatif. Jadi semakin banyak Anda makan itu, lebih banyak Anda akan jengkel, terkadang Anda bahkan bisa kerasukan dan tidak tahu kenapa. Anda tidak mengerti terasuki karena apa; pasti sesuatu dalam hidup Anda yang tidak seimbang sehingga pelindung diri Anda telah dihancurkan, sampai malaikat pelindung bahkan tidak berdaya membantu Anda, dan pengawal Anda, penjaga alami Anda, entah bagaimana telah rusak jadi penyakit atau entitas yang yang tidak menguntungkan itu, energi buruk bisa masuk ke tubuh Anda dan menghancurkan kekuatan kehendak Anda, mengendalikan takdir Anda sendiri. Anda mengerti maksud saya?

(Ya, Anda mengingatkan saya saat ini, saya pernah membaca bahwa para penyihir menggunakan telur dalam sihir mereka.) Ya, dalam ritual mereka untuk menarik suatu wujud keluar dari tubuh Anda, atau untuk memberi makan… Untuk membersihkan energi negatif. Ya, ya. Atau memberi makan energi negatif agar mereka bisa menggunakannya untuk menyakiti orang lain. Telur melambangkan hidup dan mati, seperti kelahiran kembali dan kelahiran dan kematian. Jadi, jenis seperti itu menarik energi kematian semacam itu, jadi ini sangat logis.